Minggu, 27 Juni 2021

Kritik dan esai

 Lagu mapala merupakan sebuah karya dari seorang penyanyi terkenal yang bernama Judika beliau telah banyak menulis beberapa judul lagu dan sekaligus berperan sebagai penyanyi. Lagu mapala menceritakan tentang sepasang kekasih yang tidak direstui hubungannya oleh orang tuanya. Lelaki dalam cover video klip tersebut telah banyak melakukan berbagai cara agar orang tua dari perempuan memberikan restu untuk hubungannya. Pada mulanya hubungan sepasang kekasih tidak diketahui oleh orang tuanya karena mereka masih belum berani untuk memberitahu kepada orang tuanya terlihat dari pihak lelaki yang sangat mencintai kekasihnya yang rela melakukan apa saja demi kebahagiaan kekasihnya. Hari demi hari mereka lalui bersama tawa yang setiap hari menghiasi wajah kekasih membuatnya makin mencintainya namun hubungan mereka akhirnya diketahui oleh ibu dari sang perempuan yang akhirnya ibunya tidak setuju dengan hubungan mereka dan melarang untuk menjauhinya. kedua kekasih masih kekeh untuk mempertahankan hubungannya dan sang perempuan tidak kuat akhirnya berniat untuk meninggalkan rumah atau kabur dari rumah dengan menulis sebuah surat untuk ibunya namun hal tersebut diketahui oleh sang kekasih yang akhirnya memberi pengertian dan membujuk pada sang kekasih untuk kembali ke rumahnya.


          Hal yang menarik dari cover video klip lagu mapala karya Judika ialah sepasang kekasih yang tidak direstui rela melakukan apa saja demi mendapatkan restu dari orang tua terkait dengan hubungannya perilaku dari sang lelaki patut diteladani karena ketika perempuan meninggalkan rumah  ia mencoba memberi pengertian dan membujuk agar sang kekasih kembali ke rumahnya. Seorang kekasih harusnya memiliki sikap seperti itu karena sebagai seorang lelaki dapat memberikan contoh dan menuntun pasangannya untuk menjadi lebih baik lagi bukan memberikan dampak yang tidak baik dari hasil perjuangan dan kerja kerasnya akhirnya hubungan sepasang kekasih tersebut akhirnya direstui oleh orang tuanya atau ibunya. 


Dalam video klip tersebut terlihat sangat mendalami dan menjiwai peran yang dimainkan oleh masing-masing karakter.

Rabu, 16 Juni 2021

"Malu (Aku) Jadi Orang Indonesia" Karya Taufiq Ismail

 Malu (Aku) Jadi Orang Indonesia

Dapat di baca di bawa ini: 

http://kepadapuisi.blogspot.com/2013/07/malu-aku-jadi-orang-indonesia_295.html


Dalam puisi tersebut penulis menggambarkan bahwa ada seseorang yang malu karena menjadi warga negara Indonesia. Seorang pemuda tersebut malu menjadi warga negara Indonesia, karena sistem pemerintahan & peraturan dalam negara Indonesia yang sangat meresahkan dan tidak semestinya. 

Hal ini dapat dibuktikan dari isi bait puisi tersebut yang menyatakan bahwa "di Negeriku, selingkuh birokrasi peringkatnya di dunia nomor satu," dari secuil isi bait tersebut telah menunjukkan bukti bahwa birokrasi di Indonesia telah melakukan penghianatan dan penghianatan tersebut menjadi nomor satu di dunia ini. Hal ini sungguh memalukan dan nama negara Indonesia menjadi buruk. 

Jika puisi tersebut dikaitkan dengan hal yang menarik berdasarkan kenyataan tersebut, maka dapat di jabarkan sebagai berikut:

1. Para pejabat tinggi negara Indonesia sering melakukan tindak pidana korupsi, hal ini sangat memalukan, karena perbuatan tersebut adalah perbuatan buruk dan harus di hentikan bukan malah semakin meningkat angka korupsi di negar Indonesia ini.

2. Negara Indonesia sering berhutang kepada negara lain, ini juga termasuk perilaku yang memalukan.

3. Dan, pejabat tinggi memanfaatkan jabatannya untuk membahagiakan keluarganya saja, contohnya yakni A anak    DPR, Setelah lulus kuliah si A dapat menjadi anggota DPR karena dibantu oleh orang tuanya yang memiliki jabatan. Sedangkan, rakyat biasa dikesampingkan / di hiraukan. Sungguh memalukan dan menyedihkan perbuatan seperti itu. Seharusnya, jika menjadi pemimpin wajib bersikap adil kepada masyarakatnya.

Selasa, 15 Juni 2021

Kritik dan Esai "Malau (Aku) Jadi Orang Indonesia"

 Malau (Aku) Jadi Orang Indonesia

Dapat di baca di bawa ini: 

http://kepadapuisi.blogspot.com/2013/07/malu-aku-jadi-orang-indonesia_295.html


Dalam puisi tersebut penulis menggambarkan bahwa ada seseorang yang malu karena menjadi warga negara Indonesia. Seorang pemuda tersebut malu menjadi warga negara Indonesia, karena sistem pemerintahan & peraturan dalam negara Indonesia yang sangat meresahkan dan tidak semestinya. 

Hal ini dapat dibuktikan dari isi bait puisi tersebut yang menyatakan bahwa "di Negeriku, selingkuh birokrasi peringkatnya di dunia nomor satu," dari secuil isi bait tersebut telah menunjukkan bukti bahwa birokrasi di Indonesia telah melakukan penghianatan dan penghianatan tersebut menjadi nomor satu di dunia ini. Hal ini sungguh memalukan dan nama negara Indonesia menjadi buruk. 

Jika puisi tersebut dikaitkan dengan hal yang menarik berdasarkan kenyataan tersebut, maka dapat di jabarkan sebagai berikut:

1. Para pejabat tinggi negara Indonesia sering melakukan tindak pidana korupsi, hal ini sangat memalukan, karena perbuatan tersebut adalah perbuatan buruk dan harus di hentikan bukan malah semakin meningkat angka korupsi di negara Indonesia ini.

2. Negara Indonesia sering berhutang kepada negara lain, ini juga termasuk perilaku yang memalukan.

3. Dan, pejabat tinggi memanfaatkan jabatannya untuk membahagiakan keluarganya saja, contohnya yakni A anak DPR, Setelah lulus kuliah si A dapat menjadi anggota DPR karena dibantu oleh orang tuanya yang memiliki jabatan. Sedangkan, rakyat biasa dikesampingkan / di hiraukan. Sungguh memalukan dan menyedihkan perbuatan seperti itu. Seharusnya, jika menjadi pemimpin wajib bersikap adil kepada masyarakatnya.

Malau (Aku) Jadi Orang Indonesia


Dapat di baca di bawa ini: 


http://kepadapuisi.blogspot.com/2013/07/malu-aku-jadi-orang-indonesia_295.html


Dalam puisi tersebut penulis menggambarkan bahwa ada seseorang yang malu karena menjadi warga negara Indonesia. Seorang pemuda tersebut malu menjadi warga negara Indonesia, karena sistem pemerintahan & peraturan dalam negara Indonesia yang sangat meresahkan dan tidak semestinya. 


Minggu, 06 Juni 2021

Cerpen "Setan Banteng" Karya Seno Gumirah Ajidarmo

 Setan Banteng

Dapat dibaca dibawah ini:

https://lakonhidup.com/2018/12/22/setan-banteng


Di dalam cerpen yang berjudul Setan Banteng karya Seno Gumira Ajidarma di atas menggambarkan tentang keberanian. Keberanian ini muncul ketika salah satu anak berani menjawab pertanyaan dari pimpinan rombongan. Padahal rombongan tersebut berisikan laki-laki. Namun, mereka tidak berani menjawab pertanyaan dari pimpinan rombongan dan hanya saling memandang satu sama lain. Akan tetapi, ada seorang anak yang tidak disebutkan namanya oleh penulis yang berani untuk menjawab pertanyaan tersebut. Sebut saja, anak pemberani tersebut adalah tokoh aku. Sebenarnya, pemimpin rombongan ingin menguji keberanian dari anak-anak kelas VI dan melatih keberaniannya tampil di depan teman-temannya. Keberanian di sini juga berarti sikap percaya diri.



Pesan yang Terkandung dalam Cerpen

Pesan yang terkandung dalam cerpen Setan Banteng di atas adalah sikap keberanian sangat penting di ajarkan kepada anak-anak sejak dini. Hal ini dilakukan untuk melatih rasa percaya diri anak-anak di depan umum. Pendidikan pertama yang harus mengajarkan mereka adalah orang tua. Orang tua sangat berperan penting dalam mendidik karakter anak, selain seorang guru atau dalam cerpen di atas adalah pemimpin rombongan.

KRITIK ESAI LIMA CERPEN M. SHOIM ANWAR

Dalam dunia sastra, nama M. Shoim Anwar tidak asing lagi. Sastrawan yang lahir di Desa Sambong Dukuh, Jombang, Jawa Timur sudah berada di du...